Perbedaan Arus Dan Tegangan

8:55 AM
Tegangan dan arus adalah dua konsep yang sangat penting dalam studi listrik. Bahkan, ini adalah kualitas yang, meskipun seseorang tidak bisa melihat mereka, membantu seseorang memahami listrik dan implikasinya. Tegangan analog dengan gaya atau dorongan listrik. Seseorang dapat memiliki tegangan tanpa arus dalam rangkaian. Namun, arus tidak pernah bisa mengalir tanpa tegangan. Ada perbedaan antara dua sifat, meskipun mereka sangat erat terkait melalui persamaan (hukum Ohm) yang membentuk tulang punggung dari konsep listrik. Mari kita lihat lebih dekat.

Konsep tegangan dan arus dapat dengan mudah dijelaskan menggambar sebuah analogi dengan air yang mengalir dalam pipa. Jumlah air yang mengalir dalam pipa dapat disamakan dengan jumlah arus yang mengalir dalam kawat. Tidak masalah jika pipa besar atau kecil seperti jumlah air tetap sama. Dengan demikian, arus diukur dari berapa banyak elektron yang mengalir dalam kawat. Seperti diceritakan sebelumnya, tegangan adalah kekuatan, pendorong, atau energi listrik. Dengan demikian, dapat disamakan dengan kecepatan atau kekuatan yang mana air yang keluar dari pipa. Jika Anda telah menghubungkan pipa dengan keran di taman Anda, gaya akan lebih rendah, tetapi ketika Anda menghubungkan pipa dengan air yang keluar dari pompa, kekuatan air jelas bertambah. Satuan arus adalah ampere, dan diukur dengan menggunakan ammeter atau amperemeter. Satuan tegangan adalah volt dan diukur dengan menggunakan voltmeter.
Perbedaan Arus dan Tegangan
Perbedaan Arus dan Tegangan
Hukum Ohm yang menghubungkan tegangan dan arus yang mengalir dalam rangkaian dengan persamaan berikut.
V = I x r = Ir
Di sini, V adalah tegangan dan I adalah arus yang mengalir dalam rangkaian.
Hal ini membuat mudah untuk menghitung arus yang mengalir dalam rangkaian, setelah Anda tahu perbedaan tegangan di dua titik dalam rangkaian, dan hambatan dari elemen.

Perbedaan antara arus dan Tegangan

Baik tegangan dan arus merupakan komponen penting atau atribut listrik
Tegangan adalah gaya atau dorongan listrik, sedangkan arus adalah aliran energi
Tegangan adalah energi potensial, arus adalah aliran energi
Lebih mudah untuk memahami tegangan dan arus yang melalui analogi air mengalir dalam pipa. Dalam hal ini, tegangan adalah kekuatan air yang keluar dari pipa, sedangkan arus adalah jumlah total air yang keluar dari pipa.
Hukum Ohm yang menghubungkan tegangan dan arus melalui persamaan V = Ir, di mana V adalah tegangan, I adalah arus, dan r adalah resistansi dari elemen pada rangkaian.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »