Tegangan dan arus adalah dua konsep yang sangat penting dalam
studi listrik. Bahkan, ini adalah kualitas yang, meskipun seseorang
tidak bisa melihat mereka, membantu seseorang memahami listrik dan
implikasinya. Tegangan analog dengan gaya atau dorongan listrik.
Seseorang dapat memiliki tegangan tanpa arus dalam rangkaian. Namun,
arus tidak pernah bisa mengalir tanpa tegangan. Ada perbedaan antara dua
sifat, meskipun mereka sangat erat terkait melalui persamaan (hukum
Ohm) yang membentuk tulang punggung dari konsep listrik. Mari kita lihat
lebih dekat.
Konsep tegangan dan arus dapat dengan mudah dijelaskan menggambar
sebuah analogi dengan air yang mengalir dalam pipa. Jumlah air yang
mengalir dalam pipa dapat disamakan dengan jumlah arus yang mengalir
dalam kawat. Tidak masalah jika pipa besar atau kecil seperti jumlah air
tetap sama. Dengan demikian, arus diukur dari berapa banyak elektron
yang mengalir dalam kawat. Seperti diceritakan sebelumnya, tegangan
adalah kekuatan, pendorong, atau energi listrik. Dengan demikian, dapat
disamakan dengan kecepatan atau kekuatan yang mana air yang keluar dari
pipa. Jika Anda telah menghubungkan pipa dengan keran di taman Anda,
gaya akan lebih rendah, tetapi ketika Anda menghubungkan pipa dengan air
yang keluar dari pompa, kekuatan air jelas bertambah. Satuan arus
adalah ampere, dan diukur dengan menggunakan ammeter atau amperemeter.
Satuan tegangan adalah volt dan diukur dengan menggunakan voltmeter.
Perbedaan Arus dan Tegangan
Hukum Ohm yang menghubungkan tegangan dan arus yang mengalir dalam rangkaian dengan persamaan berikut.
V = I x r = Ir
Di sini, V adalah tegangan dan I adalah arus yang mengalir dalam rangkaian.
Hal ini membuat mudah untuk menghitung arus yang mengalir dalam
rangkaian, setelah Anda tahu perbedaan tegangan di dua titik dalam
rangkaian, dan hambatan dari elemen.
Perbedaan antara arus dan Tegangan
Baik tegangan dan arus merupakan komponen penting atau atribut listrik
Tegangan adalah gaya atau dorongan listrik, sedangkan arus adalah aliran energi
Tegangan adalah energi potensial, arus adalah aliran energi
Lebih mudah untuk memahami tegangan dan arus yang melalui analogi air
mengalir dalam pipa. Dalam hal ini, tegangan adalah kekuatan air yang
keluar dari pipa, sedangkan arus adalah jumlah total air yang keluar
dari pipa.
Hukum Ohm yang menghubungkan tegangan dan arus melalui persamaan V =
Ir, di mana V adalah tegangan, I adalah arus, dan r adalah resistansi
dari elemen pada rangkaian.
EmoticonEmoticon