Untuk dapat menghasilkan listrik, arus listrik
membutuhkan penghantar dalam bentuk konduktor. Konduktor arus listrik
yang baik adalah kabel-kabel yang di buat dari bahan dimana elektron
dapat dengan mudah melompat dari satu atom ke atom yang lain. Dengan
cara ini arus listrik dapat dialirkan ke tempat dimana energi listrik
dibutuhkan. Berdasarkan bentuknya, arus listrik dibedakan menjadi 2,
yaitu:
-
Arus listrik searah (DC)
-
Arus Listrik Bolak-balik) (AC)
Energi listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan umat
manusia karena energi listrik ini bersifat sangat flexible dapat diubah
menjadi berbagai bentuk energi lain. Arus listrik dapat diperoleh dari
beberapa cara. yang paling umum adalah dengan menggunakan alat yang
disebut generator. Selain itu, arus listrik juga dapat di hasilkan dari
reaksi kimia dalam sebuah baterai ataupun aksi cahaya pada fotosel.
Arus listrik dapat diubah menjadi berbagai energi
seperti energi panas, energi mekanik, cahaya, dll. Proses perubahan
energi listrik menjadi ebergi lainnya dapat terjadi jika arus listrik
mengalir melewati elemen-elemen dalam berbagai jenis alat aplikasi.
Contoh alat pemanas menghasilkan energi panas ketika arus listrik
mengalir lewat elemen pemanas. Begitu pula sebuah lampu pijar
menghasilkan cahaya ketika ketika arus listrik mengalir melewati kawat
filamen dan menimbulkan sinar putih yang berpijar.
Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere
3 comments
Write commentsCoba gw punya kekuatan listrik.haha
Replywah mengingatkan saya , pelajaran di smp dulu nih dan praktiknya
Replysaya kira kurang lengkap gan,lebih sempurna kalau bisa di tambahkan penjelasan perbedaan dan cara kerja arus ac dan dc?
ReplyEmoticonEmoticon