Dioda Varactor pertama kali dikembangkan oleh Pacific Semiconductor yaitu sebuah anak perusahaan dari Ramo Wooldridge Corporation yang memperoleh hak paten Dioda Varaktor pada tahun 1961.
Prinsip Kerja Dioda Varactor
Dioda Varactor pada umumnya terbuat dari bahan Semikonduktor Silikon dengan Sambungan PN yang dirancang khusus untuk memiliki sifat kapasitansi pada rangkaian bias balik (reverse bias) seperti Dioda Zener.
Dalam penggunaannya, Terminal Katoda Dioda Varactor akan dihubungkan ke tegangan positif (+) sedangkan terminal Anoda-nya dihubungkan ke tegangan negatif (-). Jika terjadi perubahan beda potensial diantara terminal Katoda dan Anoda yang melebihi breakdown atau tegangan tembus Dioda Varactor, maka daerah deplesi pada sambungan semikonduktor tipe P dan tipe N dalam Dioda Varaktor tersebut akan terjadi perubahan lebar. Semakin tinggi tegangan terbalik (Reverse Bias) yang diberikan pada Dioda Varaktor, semakin lebar pula daerah deplesi pada sambungan semikonduktor tersebut yang mengakibatkan semakin rendahnya nilai kapasitansi. Sebaliknya, jika Dioda Varaktor menerima tegangan terbalik atau reverse bias yang rendah, maka deplesi akan menyempit sehingga nilai kapasitansi menjadi lebih tinggi.
Bentuk, Simbol dan Grafik Karakteristik Dioda Varactor
Seperti fungsi dan karakteristiknya, simbol Dioda Varactor atau Dioda Varicap ini dilambangkan dengan sebuah Dioda yang ujungnya ditambahkan simbol Kapasitor. Dibawah ini adalah gambar bentuk, simbol dan grafik karakteristik Dioda Varactor (Varicap).
Spesifikasi Dioda Varactor
Dalam memilih Dioda Varactor (Varikap), beberapa spesifikasi Dioda Varactor yang harus diperhatikan adalah :
- Minimum Voltage Breakdown (contoh : 12V, 14V, 25V, 30V)
- Power Dissipation (contoh : 225mW, 300mW, 330mW)
- Nominal Kapasitansi Dioda Varactor (contoh : 2.8pF, 22pF, 33pF, 47pF, 100pF)
- Maximum Peak Current (contoh : 4mA, 300mA, 500mA, 1A)
EmoticonEmoticon