Penguat balans (push-pull) kelas B
adl rangkaian dgn 2 transistor yg mpy keuntungan-keuntungan PD maks turun mjd seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa
sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC(sat).
Keuntungan pertama sangat penting terutama jika diperlukan daya beban yg besar
misalnya pada pemancar komunikasi, keuntungan kedua penting dalam sistem tenaga
dengan baterei.
Dalam rangkaian kelas B,
transistor berada dlm daerah aktif utk setengah perioda. Selama setengah
perioda yang lain, transistor tsb cut-off. Ini berarti arus kolektor mengalir
utk 180° dalam tiap transistor pd rangkaian penguat kelas B. Perhatikan bahwa
pd rangkaian penguat kelas A arus kolektor mengalir
utk seluruh perioda atau 360°.
Penguat kelas AB adl penguat yg beroperasi antara kelas A dan B. Transistor pd
kelas AB berada dlm daerah aktif utk lebih dari setengah perioda tetapi kurang
dari 360°.
Garis Beban AC Kelas B
Garis beban AC utk penguat kelas B
diperlihatkan pd gambar berikut. Titik Q berada pada titik cut-off atau mpy
koordinat: I
CQ = 0 V
CEQ = VCE (cut-off)
CQ = 0 V
CEQ = VCE (cut-off)
Untuk penguat kelas B maka:
Operasi Balans (Push-Pull)
Gambar berikut memperlihatkan gambaran kerja balans. Gambar a mrpk rangkaian ekivalen AC sebuah pengikut emiter. Selama perioda positif tegangan sumber, dioda emiter dicatu maju shg titik operasi berayun dr titik kerja Q ke penjenuhan (saturasi). Selama perioda negatif tegangan sumber, dioda emiter dicatu balik shg tdk ada arus mengalir. Akibatnya tegangan pd rE adl setengah gelombang.
Gambar berikut memperlihatkan gambaran kerja balans. Gambar a mrpk rangkaian ekivalen AC sebuah pengikut emiter. Selama perioda positif tegangan sumber, dioda emiter dicatu maju shg titik operasi berayun dr titik kerja Q ke penjenuhan (saturasi). Selama perioda negatif tegangan sumber, dioda emiter dicatu balik shg tdk ada arus mengalir. Akibatnya tegangan pd rE adl setengah gelombang.
Pada gambar b sebuah pengikut
emiter dengan transistor pnp diperlihatkan rangkaian ekivalen AC-nya. Misalkan
dioda emiter dicatu dekat titik cut-off. Selama perioda positif tegangan
sumber, dioda emiter dicatu balik shg tdk ada arus kolektor mengalir. Selama
perioda negatif tegangan sumber, dioda emiter dicatu maju shg titik operasi
berayun dr titik kerja Q ke penjenuhan (saturasi). Krn arus mengalir mll rE, maka tegangan rE adl negatif
thd ground, shg dgn dmk regangan rE hanya setengah
gelombang saja (siklus negatif).
Utk mendapatkan rangkaian balans,
dua pengikut emiter spt yg dijelaskan di atas digabungkan menjadi spt
diperlihatkan pd gambar c. Transistor atas (npn) menangani setengah siklus
positif dr tegangan sumber dan transistor bawah (pnp) menangani setengah
siklusnegatif dr tegangan sumber. Dengan cara ini tegangan output akan menjadi
gelombang sinus penuh.
Rumus-rumus Daya Kelas B
Daya output maksimum
Gambar berikut memperlihatkan garis beban AC ideal utk rangkaian kelas B. Pd penguat nyata, titik saturasi tdk benar-berna menyentuh sumbu vertikal dan titik Q berada sedikit di atas sumbu horisontal (krn pengaruh VCE(sat) dan ICQ).
Gambar berikut memperlihatkan garis beban AC ideal utk rangkaian kelas B. Pd penguat nyata, titik saturasi tdk benar-berna menyentuh sumbu vertikal dan titik Q berada sedikit di atas sumbu horisontal (krn pengaruh VCE(sat) dan ICQ).
Daya output maksimum utk rangkaian
kelas B adl:
Efisiensi maksimum
Penguat balans kelas B sangat
efisien shg byk digunakan sbg penguat daya. Utk rangkaian spt gambar berikut,
daya DC yg diberikan oleh catu kpd transistor adl:
PDC = VCC IDC
Dgn IDC adl arus ke transistor yg dirata-ratakan dlm satu siklus,
yaitu:
Sehingga
Sedangkan
Maka daya output AC maksimum utk
penguat kelas B adl:
Dan efisiensi maksimum dpt
dinyatakan:
Disipasi Daya
Disipasi daya maksimum pada
penguat kelas B dinyatakan sbg:
EmoticonEmoticon