Sistem Komunikasi Radio

Sistem Komunikasi Radio

6:11 AM 0
 
Sistem Komunikasi Radio adalah suatu sistem komunikasi yang menggunakan udara sebagai media komunikasinya.
Pada sistem komunikasi radio dibutuhkan pemancar dan penerima .Pemancar adalah sumber sinyal atau getaran radio yang dipancarkan melalui antena pemancar ,sinyal radio berfrekuensi tinggi dihasilkan oleh suatu alat didalam pemancar yang disebut osilator/oscilator.
Oscilator adalah rangkaian elektronika yang dapat menghasilkan getaran listrik .Oscilator dalam pemancar menghasilkan frekuensi tinggi ,frekuensi adalah banyaknya getaran dalam 1 detik ,misalnya kita mendengarkan sebuah pemancar radio yang pada fekuensi 900Khz , artinya pemancar tersebut menghasilkan gelombang dengan 900.000 kali tiap detik.
Adapun frekunsi tinggi yang dipancarkan oleh pemancar berfungsi sebagai gelombang pembawa informasi ,Sinyal pembawa  ini diperlukan agar sinyal informasi dapat mencapai jarak yang jauh ,frekuensi pembawa (carrier frecuency) dinamakan radio frekuensi /disingkat RF .Frekuensi sinyal informasi adalah sinyal listrik frekuensi rendah yang dinamakan audio (AF) .Agar AF dapat dibawa oleh RF ,maka AF harus ditumpangkan pada RF ,dan proses penumpangan RF dinamakan Modulasi .
Blok diagram pada sebuah pemancar yang sederhana adalah :
Keterangan :
  1. Bagian Input = Pada bagian ini terdapat alat alat seperti microphone , tape recorder ,CD player ,Cassette Recorder.
  2. Bagian Oscilator = Adalah bagian yang menghasilkan frekuensi tinggi.
  3. Bagian Modulator = Adalah bagian yang menumpangkan frekuensi audio dengan frekuensi tinggi.
  4. Bagian penguat  = Adalah bagian yang menguatkan sinyal sinyal listrik baik dari bagian Oscilator maupun dari bagian Modulator.
  5. Bagian Antena = Adalah bagian yang dapat memancarkan gelombang radio ke angkasa dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
pengertian sistem telekomunikasi

pengertian sistem telekomunikasi

6:01 AM 0


 
 
 
Dasar Sistem Telekomunikasi
1. Apakah dimaksud dengan komunikasi, telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, dan sistem telekomunikasi?
Jawab:
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari pihak satu ke pihak lainnya.
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, penerimaan dan pengiriman dalam bentuk tulisan, gambar,suara melalui kawat, optik radio atau sistem  elektromagnetik lainnya.
Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya, yang digunakan dalam berkomunikasi.
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi,perangkat telekomunikasi,sarana dan prasarana telekomunikasi maupun penyelenggara telekomunikasi sehingga telekomunikasi jarak jauh dapat dapat dilakukan.
2. Apakah yang dimaksud dengan perangkat telekomunikasi, penyelenggara telekomunikasi, jasa telekomunikasi, dan interkoneksi?
Jawab:
Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi.
Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, BUMN, instansi pemerintah, instansi pertahanan pemerintahanan Keamanan Negara.
Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara telekomunikasi yang berbeda.
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan mesh/mata jala.
Jawab:
Keuntungan:-Tiap sentral mempuyai hubungan yang sama
 -Tiap sentral mempuyai hubungan langsung
 -Peralatan switching sederhana
 -Syarat saluran lebih mudah
Kerugian: *Konsentrasi saluran rendah
 *Kurang efisien
 *Sulit menghubungkan antar jaringan.
4. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan star/bintang.
Jawab:
Keuntungan: -Konsentrasi saluran besar
 -Efisiensi saluran tinggi
 -Cocok untuk jaringan dengan volume trafik yang rendah
Kerugian: *Bila sentral transit terganggu maka semua saluran dibawahnya akan terisolir(tidak dapat saling terhubung)
5. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan ring/cincin.
Jawab:
Kuntungan: -Instalasi mudah
 -Sirkulasi jaringan setiap waktu dalam kondisi normal.
 -Bila ada node yang mengalami gangguan, maka akan lansung diisolasi sehingga tidak menggangu kinerja sistem keseluruhan.
Kerugian: *Bila salah satu titik tidak berfungsi maka seluruh jaringan akan tidak berfungsi.
 *Trafik hanya bisa satu jalur.
6. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan bus.
Jawab:
Keuntungan: -Mudah diinstal
 -Irit kabel
Kerugian: *Tidak fleksibel
 *Sulit melakukan isolasi kerusakan
 *Bila bus rusak maka seluruh titik tidak berfungsi.
7. Sebutkan dan jelaskan komponen pembangun sistem telekomunikasi.
Jawab:
Aturan: yang harus disepakati dalam melakukan telekomunikasi.
Informasi: merupakan data  yang akan dikirimkan seperti: file,gambar.suara,dll.
 Media transmisi:alat untuk mengirimkan data dari pengirim kepada penerima.
 Pengirim: merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.
8. Jelaskan prinsip kerja dari sistem telekomunikasi.
Jawab:
Diawali dengan adanya informasi yang akan dikirimkan dari perangkat satu ke perangkat lainnya, selanjutnya informasi tersebut dikonfersi menjadi bentuk biner/bit dan kemudian menjadi bentuk sinyal. Setelah itu sinyal dikirimkan melalui media transmisi.
9. Jelaskan perkembangan sistem telekomunikasi.
Jawab:
Pada intinya perkembangan sistem telekomunikasi meliputi aspek dan komponen yang semuanya untuk menutupi permasalahan yang ada Perkembangan akan terus berlanjut sampai ditemukannya sistem yang sempurna.
10.  Sebutkan dan jelaskan permasalahan dalam telekomunikasi.
Jawab:
Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati berbagai media dengan karakteristik yang berbeda. Sehingga memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan paket loss yang besar. Sehingga menurunkan kualitas informasi yang diterima.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.Daftar isi  [sembunyikan]
1 Kegunaan media transmisi
2 Karakteristik media transmisi
3 Jenis media transmisi
3.1 Guided Transmission Media
3.1.1 Twisted Pair Cable
3.1.2 Coaxial Cable
3.1.3 Fiber Optic
3.2 Unguided Transmission Media
3.2.1 Gelombang mikro
3.2.2 Satelit
3.2.3 Gelombang radio
3.2.4 Inframerah
4 Referensi
[sunting]
Kegunaan media transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
[sunting]
Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
Jenis alat elektronika
Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
Ukuran data yang dikirimkan
[sunting]
Jenis media transmisi
[sunting]
Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
[sunting]
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
Kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
[sunting]
Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
[sunting]
Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
[sunting]
Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
[sunting]
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
[sunting]
Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
[sunting]
Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.
[sunting]
Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.
Media transmisi selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Secara umum ada tiga jenis kabel yang digunakan sebagai madia transmisi data, yaitu:
Kabel twisted pair, merupakan kabel yang paling sederhana dan paling terjangkau di bandingkan dengan jenis kabel yang lain.
Kabel koaksial, digunakan untuk pita frekuensi yang besar, terbuat dari konduktor inti dan kawat-kawat yang kecil.
Serat Optik, dibuat dari berbagai jenis kaca dan plastik, bentuknya sangat tipis namun memiliki kemampuan sangat baik dalam memandu sebuah sinap optik.
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakal sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium tersebut.
Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP
Kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.
Shielded Twisted Pair
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
Unshielded Twisted Pair
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
postingan terkait : http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pair-shielded-dan-unshielded/
Optical Media
Bagan fiber optic
alur multimode dan single mode
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Wireless Network
wireless access point
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi

5:57 AM 0

  Definisi Telekomunikasi menurut:
    1. Webster : communications at a distance
    1. IEEE : the transmission of signals over long distance
    1. Wikipedia: teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain dalam bentuk komunikasi jarak jauh
    1. UU No.36/1999: setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
  1. Umum: penyampaian atau pertukaran informasi atau hubungan antara satu titik dengan titik yang lainnya yang berjarak jauh menggunakan suatu media atau perangkat elektrik.
Definisi Informasi adalah suatu pesan atau keterangan berupa suara, isyarat, atau cahaya yang dengan cara tertentu dapat diterima oleh sasaran, yakni pihak yang menerima yang dapat berupa mahluk hidup atau mesin.Bentuk informasi
– text → telegraph
– data → teletext
– voice → telephone
– picture → television
– music → radio
– picture & video → videophone

Konsep Sistem Telekomunikasi

5:55 AM 0
I.                PENGERTIAN TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi perpaduan dari kata “tele” dan “komunikasi”. “tele” adalah mengoperasikan untuk jarak jauh. “komunikasi” adalah menyampaikan suatu pesan dari satu tempat ke tempat lain, baik itu suara, huruf atau bahkan dengan simbol. Hasil dari komunikasi adalah informasi. Istilah telekomunikasi dapat disamakan dengan beberapa istilah yaitu komunikasi data, datacom, teleprocessing, jaringan, dll.
“Sistem Telekomunikasi” adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

II.              KOMPONEN TELEKOMUNIKASI
Komponen Telekomunikasi
1.      Terminal pengirim dan penerima
2.      Media Transmisi, hal-hal yang menyangkut media atau kanal transmisi diantaranya:
a.      Bentuk media transmisi
b.      Kapasitas chanel transmisi
c.       Tipe kanal transmisi
d.      Mode transmisi

III.            BENTUK MEDIA TRANSMISI
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektromagnetik dan satelit Untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digunakan kabel sebagai transmisinya (UTP, Coaxial, Fiber optic) Untuk yang jarak jauh dapat digunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara (microwave, satelit) Microwave memiliki sifat pemancar line of sight atau pemancarannya tidak boleh terhalang sesuatu apapun sehingga biasanya hanya digunakan untuk jarak yang dekat pada kisaran 20 sampai 50 kilometer. Stasiun digunakan untuk merelay data dengan harapan sinyal yang diterima lebih kuat dari stasiun sebelumnya.

IV.            KAPASITAS CHANNEL TRANSMISI
Band with (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau satuan character per second (cps). Kapasitas transfer rate (tingkat penyaluran) digolongkan dalam:
Tipe Kanal Transmisi
1.        Satu arah (oneway transmission) merupakan kanal transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja. Contohnya siaran Radio atau Televisi.
2.        Dua arah (two way transmission / half duplex disingkat HDX)  merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian. Contohnya Radio CB, Walkie-talkie
3.        Dua arah serentak (both way transmission / full duplex disingkat FDX) merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak. Contoh komunikasi lewat telepon.

Mode Transmisi
1.        Mode transmisi paralel, dimana semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.
2.        Mode transmisi seri, dimana mode transmisi masing-masing dari suatu karakter dikirim secara berurutan yaitu bit per bit, satu bit diikuti oleh bit berikutnya. Bentuk transmisi seri yaitu:
a.        Synchronous transmission (waktu pegiriman bit dari sumber dan waktu penerimaan bit oleh penerima harus sama)
b.        Asynchronous transmission (Pengirim dapat mentransmisikan karakter pada interval waktu yang berbeda)

Alat Pemroses Komunikasi
1.        Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi menjadi bentuk digital untuk penerima).
2.        Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama-sama. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan penggunaan empat modem pada jalur yang terpisah.
3.        Concentrator (alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke kanal transmisi kapasitas tinggi.
4.        Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data yang dikiimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila memungkinkan dibetulkan. Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
5.        Perangkat lunak komunikasi.
6.        Connectivity dan protocol.

Telekomunikasi dengan Wireless
Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site. Kanal yang digunakan adalah:
1.        Forward link frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari cell site ke media komunikasi.
2.        Reverse Link Frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari media komunikasi ke cell site

Istilah dalam Telekomunikasi Wireless
1.        Cell, merupakan unit terkecil dalam cellular network. Ukuran cell tergantung keadaan geografis dari daerah yang dipasangi sehingga ukuran cell pada setiap daerah tidak sama.
2.        Cluster, merupakan kumpulan dari beberapa cell yang saling berhubungan atau berdekatan setiap cellnya biasanya setiap cluster berisi 7 cell
3.        Frequency Reuse, merupakan teknik dipakainya frekuensi yang sama untuk membagi banyak sinyal pada saat yang sama untuk komunikasi
4.        Cell Splitting, merupakan teknik membagi area selular (cell) menjadi beberapa bagian.
Perkembangan Teknologi Wireless
1.        AMPS (advanced mobile phone system)
2.        TDMA (time division multiple access)
3.        GSM (global system for mobile communication)
4.        CDMA (code division multiple access)
5.        GPRS (general packet radio service)
6.        PCS (personal communication system)
7.        ESMR/iDEN (enhanced specialized radio/integrated digital enhanced network)

1.    Global System for Mobile Communication(GSM)
GSM pertama kali dikeluarkan tahun 1991, dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur tengah, Amerika Utara.
GSM berkebang pesat karna menggunakan sistem Digital.
GSM adalah sistem telekomunikasi bergerak dengan menggunakan sistem selular digital.
Sistem telekomunikasi bergerak dibedakan atas dua:
1.        Telekomunisasi Bergerak nonselular (sistem ini mendirikan sebuah menara yang dilengkapi dgn seperangkat antena sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima yg didirikan ditengah-tengah area cakupan
2.        Telekomunikasi Bergerak Selular (daerah cakupan dibagi dalam daerah yang lebih kecil dan masing-masing sel menggunakan stasiun yang bernama Base Transceiver System (BTS).

GSM menggunakan frekuensi 1800 Mhz
GSM mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dengan menggukanan teknologi Hight Speed Circuit Switched Data (HSCSD) dengan kemampuan mengirim data sampai 64 Kbps s/d 100 Kbps.
GSM disusun atas 3 entitas fungsional yaitu:
1.        Mobile Station, perangkat yang dibawa pelanggan atau dengan kata lain telepon selularnya yang akan menerima maupun mengirim kan data. Mobile Station terdiri dari radio transceiver, display, digital signal processor, dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM nya, sehingga kartu SIM bisa dimasukkan ke terminal lain. 
2.        Base Station Subsystem (BSS) yaitu peralatan pengendali hubungan antara radio dengan mobile station. BSS tediri dari BTS(base transceiver station) dan BSC (base station control).
3.        Network Subsystem, yang merupakan bagian utama adalah Mobile Switching center (MSC) kegunaannya melakukan switching antar pengguna jaringan bergerak.

2.    Code Division Multiple Acces (CDMA)
CDMA menggunakan teknik penyebaran spectrum.
Percakapan individual akan diencode atau disandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random.
Perkembangannya tidak sepesat GSM yang banyak di adopsi oleh operator jaringan diberbagai negara.
CDMA di indonesia ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexi, dan Esia.
Teknologi CDMA yang pertama adalah CDMA IS 95, yang hanya bisa berkomunikasi suara dan SMS.
CDMA dikembangkan menjadi CDMA 2000-1X dengan kemapuan komunikasi data kecepatan tinggi dan sudah bisa digunakan untuk layanan yang disuguhkan oleh GSM
Bekerja pada spectrum frekuensi 800 Mhz dan 1900 Mhz
Kecepatan trasfer data hingga 153.6 Kbps bahkan bisa sampai 2.4 Mbps

Beberapa keunggulan CDMA 2000-1X dibandingkan GMS adalah:
1.        Tahan terhadap gangguan cuaca, karenanya noise CDMA sangat rendah
2.        Daya pancarnya sangat rendah (1/100 GSM) yang memungkinkan hP CDMA irit dalam mengkonsumsi baterai.
3.        Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000       (10 kali dari GSM) disebabkan lebih irit dalam gangguan frekuensi
4.        Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan semakin rendah.

3.    General Packet Radio Service (GPRS)
GPRS merupakan langkah menuju jaringan generasi ketiga(3G)
Tujuan utama GPRS adalah untuk transfer data yang berukuran besar dengan cara yang lebih efisien dan ekonomis, karena GPRS merupakan layanan paket 
switch, maka tagihan yang dibebankan pada pelanggan berdasarkan volume data yang ditransmisikan atau diterima bukan berdasarkan lamanya koneksi seperti 
pada GSM.
Jaringan inti GPRS ditumpangkan pada jaringan inti GSM.
Arsitektur GPRS ditambahkan dua node jaringan baru dari GSM yaitu:

1.        Serving GPRS Support Node (SGSN), berfungsi dalam pengiriman data paket dari dan ke mobile stationdalam area layanan.
2.        Gateway GPRS Support Node (GGSN), berfungsi untuk merutekan data pelanggan dari jaringan data external ke SGSN.

4.    Global Positioning system(GPS)
GPS merupakan suatu cara untuk menentukan arah dan posisi dengan menggunakan bantuan satelit.
GPS dapat digunakan untuk keperluan navigasi baik di darat, laut maupun udara, dan dunia bisnis seperti jasa pos.
GPS dibagi menjadi 2 (dua) jenis layanan, yaitu:
1.        Standard Positioning Service (SPS)
Layanan ini merupakan layanan yang tersedia untuk pengguna GPS umum di seluruh dunia tanpa dikenai biaya secara langsung

2.        Precise Positioning Service(PPS)
Layanan ini sebenarnya disediakan untuk keperluan militer. Untuk melindungi pesan dari satelit tidak sembarang orang dapat menerimanya karena digunakan sistem Cryptograpy untuk mengacak sinyal yang dikirim oleh satelit.

•    Teknologi Jaringan Digital
Beberapa temuan infrastruktur TI digital diantaranya:
1.        x-Digital Subscriber Line (x-DSl)
        Dikembangkan pada tahun 1977
        Dirancang unutk akses jaringan data atau internet yang memanfaatkan jaringan kabel tembaga dengan kecepatan 160 Kbps
        Dapat mengirimkan data dua arah dengan spektrum frekuensi dari 0 – 80 kHz.
        Teknologi ini memiliki dua jalur, yang satu digunakan untuk membawa suara secara analog seperti telepon dan jalur yang lain digunakan untuk membawa sinyal digital untuk komunikasi data.

2.      Voice over Internet Protocol (VoIP)
        Menggunakan Internet protocol sebagai media untuk mentransmiskan data berupa suara.
        Menggunakan teknologi jaringan Paket Switching untuk mentransmisikan data.
        VoIP sangat menghemat Bandwidth dan biaya komunikasi.