Dasar Sistem Telekomunikasi
1. Apakah dimaksud dengan komunikasi, telekomunikasi,
jaringan telekomunikasi, dan sistem telekomunikasi?
Jawab:
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan
dari pihak satu ke pihak lainnya.
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, penerimaan dan
pengiriman dalam bentuk tulisan, gambar,suara melalui kawat, optik radio atau
sistem elektromagnetik lainnya.
Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat
telekomunikasi dan kelengkapannya, yang digunakan dalam berkomunikasi.
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen baik
infrastruktur telekomunikasi,perangkat telekomunikasi,sarana dan prasarana
telekomunikasi maupun penyelenggara telekomunikasi sehingga telekomunikasi
jarak jauh dapat dapat dilakukan.
2. Apakah yang dimaksud dengan perangkat telekomunikasi,
penyelenggara telekomunikasi, jasa telekomunikasi, dan interkoneksi?
Jawab:
Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat
telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi.
Penyelenggara telekomunikasi adalah perseorangan, BUMN,
instansi pemerintah, instansi pertahanan pemerintahanan Keamanan Negara.
Jasa telekomunikasi adalah layanan telekomunikasi untuk
memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan
telekomunikasi.
Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan
telekomunikasi dari penyelenggara telekomunikasi yang berbeda.
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
mesh/mata jala.
Jawab:
Keuntungan:-Tiap sentral mempuyai hubungan yang sama
-Tiap sentral mempuyai
hubungan langsung
-Peralatan switching
sederhana
-Syarat saluran lebih
mudah
Kerugian: *Konsentrasi saluran rendah
*Kurang efisien
*Sulit menghubungkan
antar jaringan.
4. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
star/bintang.
Jawab:
Keuntungan: -Konsentrasi saluran besar
-Efisiensi saluran
tinggi
-Cocok untuk jaringan
dengan volume trafik yang rendah
Kerugian: *Bila sentral transit terganggu maka semua saluran
dibawahnya akan terisolir(tidak dapat saling terhubung)
5. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
ring/cincin.
Jawab:
Kuntungan: -Instalasi mudah
-Sirkulasi jaringan
setiap waktu dalam kondisi normal.
-Bila ada node yang
mengalami gangguan, maka akan lansung diisolasi sehingga tidak menggangu
kinerja sistem keseluruhan.
Kerugian: *Bila salah satu titik tidak berfungsi maka
seluruh jaringan akan tidak berfungsi.
*Trafik hanya bisa
satu jalur.
6. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari topologi jaringan
bus.
Jawab:
Keuntungan: -Mudah diinstal
-Irit kabel
Kerugian: *Tidak fleksibel
*Sulit melakukan
isolasi kerusakan
*Bila bus rusak maka
seluruh titik tidak berfungsi.
7. Sebutkan dan jelaskan komponen pembangun sistem
telekomunikasi.
Jawab:
Aturan: yang harus disepakati dalam melakukan telekomunikasi.
Informasi: merupakan data
yang akan dikirimkan seperti: file,gambar.suara,dll.
Media transmisi:alat
untuk mengirimkan data dari pengirim kepada penerima.
Pengirim: merubah
informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim.
8. Jelaskan prinsip kerja dari sistem telekomunikasi.
Jawab:
Diawali dengan adanya informasi yang akan dikirimkan dari
perangkat satu ke perangkat lainnya, selanjutnya informasi tersebut dikonfersi
menjadi bentuk biner/bit dan kemudian menjadi bentuk sinyal. Setelah itu sinyal
dikirimkan melalui media transmisi.
9. Jelaskan perkembangan sistem telekomunikasi.
Jawab:
Pada intinya perkembangan sistem telekomunikasi meliputi
aspek dan komponen yang semuanya untuk menutupi permasalahan yang ada
Perkembangan akan terus berlanjut sampai ditemukannya sistem yang sempurna.
10. Sebutkan dan
jelaskan permasalahan dalam telekomunikasi.
Jawab:
Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati
berbagai media dengan karakteristik yang berbeda. Sehingga memungkinkan
terjadinya delay yang tinggi dan paket loss yang besar. Sehingga menurunkan
kualitas informasi yang diterima.
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara
pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data
terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data.Daftar isi [sembunyikan]
1 Kegunaan media transmisi
2 Karakteristik media transmisi
3 Jenis media transmisi
3.1 Guided Transmission Media
3.1.1 Twisted Pair Cable
3.1.2 Coaxial Cable
3.1.3 Fiber Optic
3.2 Unguided Transmission Media
3.2.1 Gelombang mikro
3.2.2 Satelit
3.2.3 Gelombang radio
3.2.4 Inframerah
4 Referensi
[sunting]
Kegunaan media transmisi
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan
elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,
komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika
memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
[sunting]
Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
Jenis alat elektronika
Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
Ukuran data yang dikirimkan
[sunting]
Jenis media transmisi
[sunting]
Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu
merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
[sunting]
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari
dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau
meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang
terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada
dua macam Twisted Pair Cable, yaitu :
Kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel
ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP
lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada
kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan
crosstalk dan sinyal noise.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam
instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap
pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung
(unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih
murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek
interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
[sunting]
Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua
buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi
tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi
tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial
memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu
thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable
(mempunyai diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam
tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi
maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang
relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang
repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap
gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.
[sunting]
Fiber Optic
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca
atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik
terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step
Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih
ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data
diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan
sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk
peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang
rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya,
serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
[sunting]
Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak
terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
[sunting]
Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio
yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi
kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan
MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).
Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar
menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya
murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi
tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca
seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
[sunting]
Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima
sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang
mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital
velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi
satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit
tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan
tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh
permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan
menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas,
termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik
telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara
komersial.
Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk
penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan
asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk
frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
[sunting]
Gelombang radio
Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan
untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio
adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus)
dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz
sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai
1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital
digunakan packet radio.
[sunting]
Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat,
dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh,
misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan
inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik,
inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan
lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak
terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim
dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh
cahaya matahari.
Media transmisi selalu mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu. Secara umum ada tiga jenis kabel yang digunakan sebagai madia transmisi
data, yaitu:
Kabel twisted pair, merupakan kabel yang paling sederhana
dan paling terjangkau di bandingkan dengan jenis kabel yang lain.
Kabel koaksial, digunakan untuk pita frekuensi yang besar,
terbuat dari konduktor inti dan kawat-kawat yang kecil.
Serat Optik, dibuat dari berbagai jenis kaca dan plastik,
bentuknya sangat tipis namun memiliki kemampuan sangat baik dalam memandu
sebuah sinap optik.
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk
mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua
media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya
dapat dipakal sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan
data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data
tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang
dikehendaki, ada atau ada tidaknya medium tersebut.
Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang
terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data
yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal listrik (tegangan atau
arus) digital.
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada
jaringan :
1. Koaksial
2. STP
3. UTP
Kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut
juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang
paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau
yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar
.Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial,
yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan
kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak
jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater
sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik
installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak
direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Shielded Twisted Pair (STP)
Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted
pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.
Shielded Twisted Pair
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap
interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah
grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
Unshielded Twisted Pair
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah
diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada
beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22
atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon
dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX
dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan
bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor
padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16
MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4
Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada
jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan
bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
postingan terkait : http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pair-shielded-dan-unshielded/
Optical Media
Bagan fiber optic
alur multimode dan single mode
Ada
tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi
mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari
ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter receiver, yang mengubah
pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode
ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal
dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang
dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil.
Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali
lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil
sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang t
indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter
lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data
berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak
yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi
penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic
optical fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat
performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh
lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data
dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV
kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV),
dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran
yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic
(serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser
atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu
berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga
komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full
duplex).
Wireless Network
wireless access point
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel
(wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang
mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala
yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun
demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan
teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN
Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data
pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link)
dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio
frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz
dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.